AGAMA ISLAM 1. AGAMA Agama adalah tata tertib yang mengatur hubungan antara makhluk dengan khalik-Nya. Ia mengandung petunjuk petunjuk hidup manusia baik untuk kepentingan dunia maupun kebahagiaan akhiratnya. Sebagian orang memberi penilaian benar atau tidaknya suatu agama,sangat tergantung pada kehadiran Kitab Sucinya,kenabian kelengkapan Syariat, serta ketaatan pemeluknya /penganutnya terhadap Khalik yang dianutnya. Persoalannya karena masalah agama ini adalah hak asasi yang paling mendasar dan ma nusia bebas memilih.Asas yang demikian itu sesuai dengan pernyataan Allah dalam Firmannya:- لا اكراه فى الدين قد تبـــين الرشـــد من الغـــي Tak ada paksaan dalam agama.Sungguh telah jelas antara yang benar dan yang salah.(Al-Baqarah :256). 2.AGAMA WAHYU. Agama Wahyu adalah agama yang dalam ajarannya diatur menurut wahyu Allah,melalui Nabi dan dengan Kitab Suci yang diterimanya dari Allah. Yang termasuk agama wahyu itu menurut para ahli agama adalah Yahudi,Nasrani dan Islam karena ketiga agama ini sama sama pernah mendapat Kitab Suci dari Allah yaitu Taurat,Zabur,Injil dan AlQuran Bila kita perhatikan dengan seksama,Kitab kitab Suci tersebut diatas memiliki kesamaan isi baik dalam Aqidah maupun Syariah.Ini tidaklah aneh karena baik Musa yang menerima Kitab Taurat,Daud yang menerima Zabur,Isa yang menerima Injil dan Muham mad yang menerima Al- Quran,mereka ini membawa missi yang sama yaitu mengajarakan Aqidah Tauhid,Syariah Allah,dan akhlaq yang mulia. Coba kita simak dari masing masing Kitab Suci tersebut secara garis besar : Dalam Al Quran Allah berfirman: قـــلـــوا امــــنا بالله ومـــا انزل ا لـــــينا ومـــا ا نزل الى ا بـــراهـــيم وا ســــماعـــيل واســـحـــاق ويعــــقوب والاســــباط ومـــا ا وتي مــوسى وعيسى ومـــا ا وتي النبــيون من ربـــهم لا نفـــرق بيـــن احـــد منـــهم و نحـــن له مســــلمــــون( البــــقرة 136) :Katakanlah,kami beriman kepada Allah dan juga kepada apa yang Allah turunkan kepada kami,dan apa yang telah diturunkan kepada Ibrahim,Ismail,Ishak,Yakub dan anak cucunya;Dan apa yang telah diberikan kepada nabi nabi dari Tuhan mereka.Kami tidak membeda bedakan seseorangpun diantara mereka itu dan kami hanya taat kepada-Nya(Al-Baqarah 136). قـــال رســـول الله ص: ا نمــــا بعثــــــت لاتمــــم مـكـــارم الاخـــلاق Rasulullah SAW bersabda:Sesungguhnya aku(Muhammad)diutus oleh Allah tiada lain kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia Dalam Kitab Suci Yahudi dan Nasrani,hal demikian terdapat juga yaitu dalam: Dengarlah olehmu wahai Israel!Sesungguhnya Dia Allah kita ,Dia itu Esa adanya(Taurat V,6:4) Dengarlah olehmu wahai Israel!Adapun Allah kita ialah Tuhan Yang Maha Esa(Markus,12:29) Sebagai ciri antara Utusan Allah dengan Utusan Allah yang lainnya,selalu ada kesinam bungan dalam syariat.Hal itu dapat kita temukan datanya dalam Injil: Janganlah kamu sangkakan Aku datang hendak merombak Hukum Taurat dan Kitab kitab Nabi nabi,bukannya Aku datang hendak merombak, melainkan hendak mengge napkan.(Matius, 5:17). Data data diatas,baik dalam Al Quran,Hadits Nabi Muhammad SAW,Taurat dan Injil, sama memperlihatkan kesatuan ajaran yang murni dari para Nabi Allah sejak sebelumnya,baik menyangkut Aqidah,Qaidah maupun Akhlak. 3. MENGAPA MANUSIA PERLU AGAMA Menurut wahyu,manusia sudah memiliki naluri keagamaan ada sejak kelahirannya ke dunia.Berbagai cabang ilmu ,termasuk ilmu kejiwaan dan ilmu pendidikan turut menun jang kebenaran tersebut.Sikap ingin tahu,ingin menghargai orang lain,menginginkan per tolongan atau perlindungan dari yang kuat,semua ini merujuk ke pengalaman sebelum lahir,bahwa manusia mendapat semacam pesanggon dari Allah,Yang telah menciptakan nya.Lihatlah firman Allah berikut ini: وا ذ ا خــذ ر بك مـن بني ا دم مـن ظــهـــو رهم ذريتــــهم و ا شهــــدهم على ا نـــفســــهم ا لســــت بربـــكم قـــالوا بلى شـــهـــد نا ا ن تــــقـــو لوا يوم القيـــامة ا نــــا كنـــــا عــــن هــــــــــــــــــذا غــــــافـــلـــيـــن(الاعــراف 172) Dan ingatlah,ketika Tuhan mengeluarkan keturunan anak anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa(roh)mereka,seraya berfirman:Bukankah Aku inin Tuhanmu? Mereka menjawab:Benar(Engkau Tuhan kami),kami menjadi saksi Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat nanti,kamu tidak mengatakan :Sesungguhnya kami(Bani Adam)adalah orang orang yang lengah terhadap masalah ini.(ke Esaan Tuhan)-Al Araf 172. Jadi manusia perlu kepada agama karena beberapa alasan antara lain: 1.Manusia Ciptaan Tuhan. Manusia hidup begitu singkat,namun akal dan fikirannya jauh melebihi jangkauan usianya.Segumpal otak yang lunak,sarat jaringan saraf saraf halus,mampu melunakkan benda keras dan kasar sekalipun.Ia mampu meringankan benda yang berbobot berat. Bukan itu saja,iapun mampu membuat manusia menjelajah angkasa,menyelam kedalam dasar laut dan sebagainya.Begitu pula hati,didalamnya menyimpan fikiran,sanggup memacu pemiliknya merangkai perisrtiwa yang satu dengan yang lainnya.Hati dapat membawa manusia kedalam waktu yang relatif singkat menyimak masa lalu dan meragi masa depan.Bahkan banyak lagi yang lainnya yang tidak dapat dibahas pada tulisan yang singkat ini tentang keajaiban hati yang semua ini menunjukan betapa Maha Besar dan Maha Kuasanya Allah SWT.Manusia dibedakan oleh Allah dengan hewan walaupun mungkin dalam beberapa hal ada kesamaan yaitu sama sama diberi potensi gharizah atau insting(naluri).Rasulullah pernah bersabda:- ا لا و ا ن في ا لجـــسد مضـغـة ا ذا صـلحـــت صلـــح ا لجســـد كلـه واذا فسـد ت فســــد ت فســـــد ا لجـــســـد كـلـه ا لا و هي ا لقـلــــب (البخاري و مســـــــــلم ) Ketahuilah,sesungguhnya didalam jasad itu terdapat suatu gumpalan otot,manakala Ia baik,maka sejahteralah seluruh tubuh.Namun manakala ia jahat maka binasalah Seluruh tubuh.Ketahuilah itulah dia hati.(Riwayat Bukhari dan Muslim) Manusia itu seutuhnya ciptaan Tuhan,baik kelahiran,bentuk,dimana dan kapan turunnya di dunia,juga siapa bapak dan ibunya,semuanya itu berada dalam ketentuan Allah. Manusia tidak dapat berbuat banyak kecuali menerima sesuatu atas karunia Allah,Tuhan Penciptanya.Oleh karena itu maka manusia perlu kepada Agama. 2.Manusia adalah Makhluk Sempurna. Manusia diciptakan dengan sangat sempurna.Jasadnya ideal,indranya lengkap, susunan dan letak tubuhnya teratur,tampan dan duduknya tegak.Juga manusia paling pandai menyimpan pengalaman,merencanakan masa depan dan memadukan keduanya. Kiranya manusialah yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan mahluk mah luk yang lainnya. Sehubungan dengan ini,Allah berfirman dalam Al Quran:- و لقـــد كرمـــنا بني ا دم وحملــــناهم فى البــــر والبحــــر ورزقـــناهم من الطيبــــــات وفضلــــناهم على كثــــيرممن خلقــــــــــــنا تفضـــــــيلا ( بنى اســــرائـــــيل 70) Dan sesungguhnya,telah Kami muliakan anak anak Adam itu,Kami angkut mereka didaratan dan dilautan.Kami beri me reka rizki dari yang baik baik,dan Kami lebihkan yang sempur na atas kebanyakan makhluk yang pernah Kami ciptakan. (Bani Israil : 70). Dengan demikian untuk menjaga kemuliaan ini agar tetap terpelihara maka manusia per lu terhadap agama. 3.Manusia Dituntut Tanggung Jawab. Manusia di anugerahi akal,fikiran,pendengaran serta penglihatan.Kepada mereka pun Allah berikan tanggung jawab dunia dan akhirat.Nah untuk penakar dan penimbang nya kepada mereka diberikan Agama yang berupa wahyu yang dibawa Rasul Allah yaitu Islam dan seperangkat syariat Nya. Oleh karena itu dalam Al Quran Allah berfirman: كنــــــتم خيـــر امــــة اخــــرجت للنـــــــاس تآمــــرون بالمعـــــــروف وتـــنـــهـــون عـــن المنــــكر و تؤمنون بـــــــــــالله ..........( ال عمـــــــــــران 110) Kamu adalah sebaik baik umat(kelompok)yang ditampilkan di tengah tengah manusia,supaya menyuruh berbuat baik dan men cegah dari hal yang mungkar dan untuk beriman kepada Allah. ( Q.s.Ali Imran ayat 110). Dan apabila manusia mengabaikan tugas hidup ini maka janji Allah untuk mereka adalah Kehidupan yang sengsara baik di dunia apalagi nanti di akhiratnya sebagaimana firman Allah berikut ini: و لقــد ذرأ نــا لجهــــــــنم كثـــــــــيرا من الجــــن و الانـــــس لهـــم قلــــوب لايفقـــــــهـــون بها ولهــم اعيـــــن لايبصرون بهــا ولــهم آذان لا يسـمعــــون بهـــا اولئـــــك كالا نعــــــــام بل هم اضل ا ولئــك هم الغـــــــــافـــلـــــون(الا نعـــــام 180) Dan sesungguhnya,Kami jadikan untuk isi neraka jahanam itu mayoritas dari golongan jin dan manusia,karena mereka diberi hati,tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat ayat Allah),mereka diberi mata,tetapi tidak diperguna- kannya untuk melihat(akan tanda tanda kekuasaan Allah)dan mereka memiliki telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar akan ayat ayat Allah.Akhirnya mereka itu laksana hewan ternak,bahkan lebih sesat lagi.Mereka itulah orang orang yang lalai.(Q.s.Al-Anam ayat 180). .Itulah sebabnya maka manusia perlu pada agama karena diberi tanggung jawab tadi. 4.Manusia Dijadikan Khalifah di Bumi Kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi,bertugas sebagai pemimpin,pengelola, pengubah,pemakai dan pemelihara.Khalifah harus menegakan keadilan dalam segala hal dan kesempatan.Mereka dipertaruhkan menjaga fungsi bumi,mempertahankan eksistensi manusia sebagai khalifah Allah.Lihatlah firman Allah berikut: ...ا ني جــاعل فى الارض خلـــــيفــة قـــالــوا اتجــــعـــل فيـــها من يفســـد فيـــها و يســـفك الد مـــاء ونحـــن نسبـــح بحمـدك و نقـــد س لك قـــال ا ني اعــــلم مــالا تعــــــلمون(البقرة 30) Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang Khalifah di bumi. Mereka berkata:Meng apa Engkau akan menjadikan di bumi ini orang yang membuat kerusakan didalamnya serta menumpahkan darah?.Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mengquduskan Engkau. Allah menjawab:Sesungguhnya Aku maha Tahu apa yang tidak kalian ketahui.(Q.s.Al Baqarah :10). يــا داود ا نــا جعـــلناك خــليـــفة فى الارض فاحــكم بيــن النـــاس بالحـــق ولا تتــبع الــهــوى فيـــضلك عن سبيــــل الله ان الذ يــن يضــــلون عـن سبيـــــل الله لـــهم عـــذاب شــديد بمـــــــا نســــوا يـــــــوم الحســــــــــــــاب ( ص : 26 ) Hai Daud,Sesungguhnya Kami jadikan engkau khalifah di bumi, maka berikanlah keputusan diantara manusia dengan adil,dan ja nganlah mengikuti hawa nafsu.Karena hawa nafsu itu akan menye satkan kamu dari jalan Allah.Se-sungguhnya orang orang yang se sat dari jalan Allah itu akan mendapat adzab yang berat sebab mere ka lalai terhadap hari perhitungan(hisab).(Q.s.Shad ayat 26). Agar manusia tidak diperbudak oleh hawa nafsunya maka dengan sendirinya mereka perlu terhadap agama itu. Sebagaimana sudah dijelaskan diatas bahwa agama wahyu yang sampai saat ini dapat diper tanggungjawabkan kebenarannya dan keakuratan kitab sucinya hanya tinggal agama islam de ngan Al Qurannya. Dan agama islam ini berisi panduan panduan tentang Aqidah, Syariah dan Akhlaq (Muamalah).Dalam makalah yang singkat ini mungkin pernulis hanya akan membicarakan tentang Aqidah saja.Aqidah ini suka juga disebut keimanan.Setiap muslim wajib mengimani Bahwa Allah itu: 1.Maha Kuasa(Qudrat) Allah Maha Kuasa artinya hanya Allah saja yang berkuasa,sedangkan yang selain Allah sebenar nya tidak mempunyai kekuasaan apa apa.Apabila manusia mengatakan bahwa dirinya berkuasa-atau menguasai suatu negara,propinsi,daerah tertentu berkuasa dalam kantor, sekolah, atau menguasai sesuatu,maka sebenarnya kekuasaan yang dimiliki olehnya itu adalah pemberian atau amanah dari Allah,dan kekuasaan manusia itu tidak sempurna dan tidak mutlak.Manusia berkuasa selama diberi wewenang.Apabila wewenang dicabut atau habis masa berlakunya,maka manusia tidak berkuasa lagi.Dan pemberi wewenang tertinggi tiada lain kecuali Allah SWT. Bahkan bukan hanya memberi wewenang kekuasaan saja namun hidup ini pun adalah pemberi an atau amanah dari Allah.Manakala nyawa sudah Allah cabut dari diri manusia maka manusia itu tidak dapat berbuat apa apa lagi.Dalam Al Quran Allah berfirman:- و هو اللذي يحيي ويـــــمــــيـــت و له اختـــــــــــلا ف الليــــل و النـــــهـــار افــــــــــــلا تعـــــــــقـــلــــــون(المؤمنــون 80) Dan Dialah Allah Yang menghidupkan dan Yang mematikan Dan dibawah kekluasaanNya pula adanya pertukaran malam dan siang.Apakah kamu sekalian tidak menggunakan akalmu (Q.s.Al Mukminun ayat 80). Dalam kehidupan sehari hari kita sering menyaksikan tumbuh tumbuhan yang tumbuh,ayam bertelur,bayi lahir dan banyak lagi yang lainnya.Semua itu muncul dengan wujud yang sempur na.Ini menunjukkan bahwa Allah itu Maha Kuasa. Dan kekuasaan Allah itu tidak hanya dalam hal membuat atau menghidupkan saja,melainkan berkuasa pula menghilangkan atau meniadakan(mematikan).Oleh karena itu tidak ada kekuasaan dialam yang fana ini yang melebihi kekuasaan Allah.Sebab kekuasaan yang tertinggi dan yang mutlak adalah di tangan Allah. Keimanan yang mendalam tentang sifat Allah SWT yang Maha Kuasa akan dapat menghindar kan rasa takut atau cemas terhadap hal hal yang tak masuk akal,juga akan membantu orang dalam menghadapi ancaman bahaya dan kedzaliman orang orang yang merasa dirinya berkuasa. 2.Allah Berkehendak(Iradat) Sifat Qudrat Allah itu sangat erat sekali hubungannya dengan sifat Iradat(Berkehendak) Qudrat biasanya diiringi dengan iradat,segala yang telah ada dan segala yang akan dijadikan Allah adalah karena kehendak(iradat) Allah sendiri.Tidak ada yang mencampuri atau mempe ngaruhiNya.Manusia berkehendak untuk melaksanakan keinginannya,tetapi ternyata tidak semua orang dapat melaksanakannya.Manusia mencita citakan sesuatu dan berusaha untuk mencapainya,tapi ternyata banyak juga yang tidak berhasil. Mengapa demikian?Karena disamping kehendak manusia,masih ada kehendak yang lebih tinggi bahkan paling tinggi,yaitu kehendak atau iradat Allah.Dan Allah dapat memilih apasaja yang dikehendakiNya.Sedangkan manusia tidak dapat secara mutlak menentukan pilihannya sendiri. Allah berfirman: وربــــك يخـــلق مــن يشــــاء و يخــــتـــــــــــار مـــــا كــا ن لهـــــــــــم الــــخيــــــــــرة( الـــقـــصص68 Dan Tuhanmu itu menciptakan apa saja ayang dikehendaki dan dipilihNya,sedang mereka(manusia)tidak dapat membuat pilih- annya sendiri.( Q.s Al Qashas ayat 68). Didunia ini sering terjadi hal hal yang sebaliknya dari yang diinginkan oleh kita(manusia),ada orang yang ingin anak sedikit saja tapi ternyata oleh Allah diberi banyak,namun ada juga orang yang ingin banyak anak eh malah oleh Allah tidak diberi satupun juga.Karena istrinya mandul, tidak punya anak.Itu semua tidak terlepas dari kehendak(iradat) Allah semata mata.Allah berfirman : يخـــلق الله مــــا يِـشـــــــــاء ان اللــــــه عـــلى كـــل شــــــيئ قـــــد يـــر ( ا لنــــور 45) Allah menciptakan apa saja yang dikehendakiNya . Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.( Q.s An Nur ayat 45 ). و يجــــــعــل مـــن يشــــــــــاء عـقــــــــــمـا ا نـــه عليـــــــــم قد يــــر (الشــورى 50) Dan Ia yang menjadikan mandul siapun yang dikehendakiNya Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa(Q.s.Al Syura 50). Dengan demikian maka manusia boleh saja berkehendak,tetapi Tuhan mungkin berkehendak lain.Itulah kehendak Allah dan tidak ada suatupun yang mengatasi kehendak Allah.. Dengan keimanan terhadap sifat iradat(berkehendaknya)Allah itu,maka manusia dapat mengurangi rasa kecewanya,manakala dia gagal mencapai yang diinginkannya. 3.Allah Mendemngar(Sama) Tuli adalah sifat yang mustahil bagi Allah,Karena Allah itu Maha Sempurna,oleh karena itu dapatkah akal kita menerimanya bila dikatakan bahwa Allah tuli ?Tentu saja akal sehat siapapun tak akan bisa menerimanya karena Allah pemimpin alam.Dan telah disaksikan oleh seluruh manusia bahwa alam yang dipimpinnya itu teratur rapi.Mungkinkah pemimpinnya itu tuli?.Mustahil kalau dikatakan bahwa Allah yang menciptakan dan mengatur segala sesuatu itu pendengarannya tidak mendengar alias tuli.Dalam Al Quran Allah berfirman: قــل مـن يرزقـــكم من الســــما ء و الا رض ا من يمـــــلك ا لسمــع و ا لا بصـــار و من يخـــرج ا لحي من ا لمــيت و يخـــرج المــــيت مـن ا لحــي و من يد بـر الامــــر فســــيقـــولون ا للــــه فــقـــل ا فـــــــــــــلآ تتــــقـــون (يـــو نـــس 31) Katakanlah:Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan bumi,atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan,dan siapakah yang mengeluarkan yang hisup dari yang mati,dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup,dan siapa kah yang mengatur segala urusan ? Maka mereka akan menjawab Allah.Maka katakanlah: Mengapa kalian tidak bertaqwa kepada Nya.( Q.s.Yunus ayat 31). Apabila kita ingin mendengar suara dari RRI yang jauh dari tempat tinggal kita,amaka kita akan dapat mendengarnya dengan bantuan alat penangkap suara yang dinamakan radio.Begitupula se orang dokter yang ingin mendengar detak jantung dan suara nafas di paru paru pasiennya,ia akan mempergunakan alat yang disebut stetoscope,karena suara suara tersebut sangat lemah. Tetapi Allah s.w.t. tidak memerlukan alat penangkap suara atau perkakas penerima apapun un tuk mendengarkan suara suara tersebut,sebab tidak ada suara yang jauh bagi Allah,semuanya dekat.Tidak ada suara yang tak dapat didengar oleh Allah walaupun suara itu sangat lemah, jangankan suara manusia,suara kuman atau virus sekalipun dapat didengarNya. Oleh karena itu orang yang beriman kepada Allah akan merasa tenang dan tentram karena tidak khawatir permohonan dan doanya tidak didengar oleh Allah.Sehingga mereka tidak perlu bersuara keras dalam berdoa.Karena Tuhan sangat dekat .Coba simak ayat berikut ini: و ا ذا ســـــأ لك عبــــــــادي عـــــني فأنــــي قـــريــب أجيب دعـــــوة ا لداع ا ذا دعـــــا ني فــــليـــــســــتجــــيبــــوا لي وليــؤمنـــوا بي لعـللــهم يـرشـــد ون ( ا لبـــقـــرة 186) Dan apabila hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku ini dekat. Aku menga bulkan permohonan orang orang yang berdoa apabi la dia berdoa kepadaKu.Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka selalu berada dalam kebenaran.( Q.s.Al Baqarah ayat 186). Orang yang beriman kepada Allah dan yakin bahwa Allah itu mendengar,ia akan tertap menjadi orang baik sebab ia tidak akan mau berbuat jahat baik disaat sedang sendirian maupun ketika ber gaul dengan siapapun.Karena ia tahu segala perbuatannya itu pasti didengar oleh Allah. Begitu juga hatinya akan merasa lega karena semua keluhan dan permohonannya didengar oleh Allah. 4.Allah Melihat(Bashar). Sebagaimana Allah mendengar segala suara.Iapun melihat semua yang ada di alam ini. Untuk membuktikan bahwa Allah itu maha melihat bias kita ambil contoh berikut. Dalam segala pertandingan perlu ada pengawas atau wasit,dan tidak mungkin orang akan memi lih wasit atau pengawas yang buta.
|